Book Review: Hannah Montana The Movie (The Junior Novel)
BOOK review
Started on: June 15th 2012
Finished on: June 16th 2012
Judul Buku: Hannah Montana The Movie (The Junior Novel)
Penerjemah: Marti
Penerbit: PT. Elex Media Komputindo, Gramedia
Tebal: 121 hal.
Tahun Terbit: 2009
Rating: 4.5/5
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Kisah ini dimulai dari dua orang cewek, Miley Stewart dan Lilly Truscott yang berusaha mati-matian untuk masuk ke dalam konser Hannah Montana.
Miley Stewart hanyalah seorang siswi SMA biasa-tapi dia punya rahasia yang luar biasa: dia tak lain dan tak bukan adalah Hannah Montana!
Aku sangat menyukai buku ini. Buku ini bercerita tentang hidup yang penuh perjuangan dan pilihan dengan resikonya masing-masing ditambah bumbu percintaan, persahabatan, dan kekeluargaan.
Tapi kalau boleh jujur, aku lebih menyukai filmnya daripada bukunya. Karena di filmnya lebih terasa humor dan feel yang kudapat. Itulah alasan mengapa aku menurunkan 0.5 rating untuk buku ini. Seandainya saja penyampaian pada tulisan di buku ini lebih detail seperti di filmnya. Aku akan memberi 5 stars. Oh iya, I almost forget, buku ini disertai 8 halaman foto dari filmnya. Yah, cukup membantu untuk berimajinasi.
2. Miley Stewart. Ia agak ceroboh namun terus berusaha menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapinya. Jujur, aku lebih suka Miley Stewart daripada Hannah Montana, karena ia sederhana tetapi kesederhanaannya lah yang membuat ia begitu istimewa.
Overall: 4.5 stars for this book! Buku ini mempunyai makna, "Jangan seperti kacang yang lupa akan kulitnya" kita tetap harus ingat siapa diri kita sebenarnya dan apa jati diri kita.
Thanks for reading.
Miley Stewart hanyalah seorang siswi SMA biasa-tapi dia punya rahasia yang luar biasa: dia tak lain dan tak bukan adalah Hannah Montana!
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
S I N O P S I S:
Seorang wartawan diam-diam sedang menjalankan misi utuk membongkar rahasia Hannah Montana!
Kalau dia sampai tahu sang superstar hanyalah seorang remaja biasa bernama Miley, hidup gadis itu akan berubah selamanya. Lebih buruknya lagi, Miley melupakan pesta ulang tahun ke-enam belas sahabatnya, Lilly. Dan ayahnya, Robby Ray, bersikeras agar Miley pulang ke kampung halamannya di Tennessee.
Setelah berada di antara keluarga dan teman-teman lamanya, apakah Miley akan mengingat jati dirinya?
Dan ketika sang wartawan nyaris mengetahui identitas dirinya, apakah Miley harus rela melepaskan mimpinya sebagai Hannah Montana?
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Aku sangat menyukai buku ini. Buku ini bercerita tentang hidup yang penuh perjuangan dan pilihan dengan resikonya masing-masing ditambah bumbu percintaan, persahabatan, dan kekeluargaan.
"Hei, aku harus memulai dari bawah, kan?" Ia menarik papan yang sudah lapuk dari kerangkanya. "Hidup itu perjuangan," kata cowok itu sambil tersenyum. "Tapi kalau dijalani akan terasa menyenangkan." -Travis Brody.
Tapi kalau boleh jujur, aku lebih menyukai filmnya daripada bukunya. Karena di filmnya lebih terasa humor dan feel yang kudapat. Itulah alasan mengapa aku menurunkan 0.5 rating untuk buku ini. Seandainya saja penyampaian pada tulisan di buku ini lebih detail seperti di filmnya. Aku akan memberi 5 stars. Oh iya, I almost forget, buku ini disertai 8 halaman foto dari filmnya. Yah, cukup membantu untuk berimajinasi.
Berikut 2 karakter favoritku mewakili cowok dan cewek:
1. Travis Brody, seorang koboi yang membantu Nenek Ruby mengurusi kudanya selama musim panas. He's such a cute boy with breathaking smile. Aku suka saat ia menolong Miley sewaktu kesulitan menunggang kudanya, Blue Jeans. Dan semua orang (including me) akan dengan mudah menyukainya, seperti Lilly yang baru pertama melihat Travis langsung bilang, "aku mau koboi", tetapi segera dibantah oleh Miley.
2. Miley Stewart. Ia agak ceroboh namun terus berusaha menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapinya. Jujur, aku lebih suka Miley Stewart daripada Hannah Montana, karena ia sederhana tetapi kesederhanaannya lah yang membuat ia begitu istimewa.
Overall: 4.5 stars for this book! Buku ini mempunyai makna, "Jangan seperti kacang yang lupa akan kulitnya" kita tetap harus ingat siapa diri kita sebenarnya dan apa jati diri kita.
Thanks for reading.
by Cindy Pricilla
0 komentar