Buat Apa
Source: unsplash.com |
Buat apa aku menantimu, menunggumu.
Di sini.
Sendiri.
Dalam diam.
Ditemani rasa sabar yang mendalam.
Jika menunggumu takkan membuahkan hasil.
Tidak ada kepastian akhir.
Hingga hanya tersisa rasa getir.
Buat apa aku menantimu, menunggumu.
Di sini.
Sepi.
Dalam sunyi.
Ditemani rasa sesak yang menghampiri.
Jika kau tak pernah datang.
Karena masih bimbang.
Di antara dua simpang.
Buat apa aku menantimu, menunggumu.
Di sini.
Perih.
Dalam hati.
Disisipi isak tangis yang membuih.
Jika kau tak bisa memilih.
Karena hatimu bisa terbagi.
Jika perahumu tak sanggup berlabuh.
Pada satu pelabuhan yang pasti.
-CPM-
0 komentar