Menunggu

by - Monday, July 27, 2015

image source: here

Menunggu.
Kebanyakan orang tak suka dengan kata kerja itu.
Bahkan aku benci menunggu.
Seperti menunggu gajian awal bulan saat tanggal masih belasan.
Atau ketika menanti datangnya transportasi untuk membawa kita pergi.
Terasa lama. Membosankan.
Hingga kata cepat menjelma menjadi doa setiap insan yang menanti.

Namun,
ketika menunggu itu tentang kamu, rasanya tak mengapa.
Tak lagi menjadi masalah.
Seperti kata ikhlas diam-diam menelusup ke dalam dada.
Layaknya seorang ibu yang rela menanti kelahiran buah hati sembilan bulan lamanya.
Meski tak pasti apa yang ditunggu.
Meski semua itu masih terasa buram.
Namun hati tak bisa dikelabui.
Ia tetap menanti.
Walau hanya secarik pesan yang diberi setiap hari.
Atau kadang suara yang dapat menenangkan hati.
Aku tetap menanti.
Di sini.
Sampai detik ini.

Kini,
menunggu menjadi kata kerja yang berbeda.
Mungkin aku tetap tidak menyukainya, tetapi setidaknya aku tak lagi membencinya.

27/07/2015
-Cindy Pricilla-

You May Also Like

0 komentar